KEBERADAAN RUMAH SI PITUNG !!!

Legenda kepahlawanan si Pitung dan konco-konconya, tercatat dalam sejarah tumbuh kembangnya kota Betawi yang saat ini lebih dikenal dengan nama Jakarta, Bahkan petilasan rumah singgah Si Pitung telah dipugar menjadi ruang wisata di kampung Marunda Pulo, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara . Tak jauh dari rumah Si Pitung, terdapat Masjid ‘Al Alam’ yang dibangun pada abad 16. Dahulu kala Si Pitung dan konco-konco memanfaatkan Masjid tersebut sebagai tempat sholat yang aman dan nyaman.

Farhan 38 tahun seorang juru kunci rumah Si Pitung, menjelaskan, dulu rumah tersebut merupakan rumah singgah Si Pitung dan konco-konconya. Merupakan rumah panggung(tingkat dua) yang sederhana. Dibangun diatas tanah seluas 700 meter dari bahan kayu dan bambu, Terletak didataran yang lebih tinggi agar terhindar dari banjir.

Tahun 1972, Pemda DKI Jakarta dibawah pemerintahan Ali Sadikin, mengambil alih dan memugar rumah tersebut untuk dijadikan cagar budaya peninggalan Si Pitung sehingga kini tampak lebih elok berwarna merah kecoklatan. Didepan rumah Si Pitung juga didirikan bangunan rumah penyangga berupa pendopo yang menambah keindahan untuk berbagai kegiatan pentas kesenian. Dibagian belakang rumah Si Pitung terhampar altar tambak-tambak ikan yang maha luas.