Keramik jakarta
Produk bandung
Produk maluku
Produk singkawang
Produk manado
Produk dinoyo malang
Tempat
menyimpan koleksi lukisan dan keramik dari para seniman, berlokasi di Jl. Taman
Fatahillah No.2, Jakarta Barat. Dalam Museum Seni Rupa dipamerkan aneka macam
karya-karya seni lukis dari berbagai aliran mulai karya Raden Saleh hingga
karya lukisan abstrak mutakhir. Sedangkan Museum Keramik memamerkan berbagai
macam koleksi keramik baik keramik lokal maupun keramik asing. Secara
keseluruhan didalamnya terdapat koleksi lukisan sebanyak 350 buah dan keramik
1.350 buah, yang ditangani oleh kuratorseum Seni Rupa dan Keramik menempati
sebuah bangunan tua yang didirikan pada 1870. Awalnya gedung ini dibangun untuk
Ordinaris Raad van Justitie Binnen Het Casteel Batavia (Dewan Kehakiman pada
Benteng Batavia). Tahun 1944 digunakan oleh tentara KNIL, dan selanjutnya oleh
TNI. Pada 1973-1976 dimanfaatkan sebagai Kantor Wali Kota Jakarta Barat, dan
pernah juga dimanfaatkan oleh Pemda DKI Jakarta sebagai kantor Dinas Museum dan
Sejarah. Tahun 1976 bangunan tua ini diresmikan sebagai Balai Seni Rupa Jakarta
dan pada 1990 menjadi Museum Seni Rupa dan Keramik.
Gedung
yang dibangun pada 12 Januari 1870 itu awalnya digunakan oleh Pemerintah
Hindia-Belanda untuk Kantor Dewan Kehakiman pada Benteng Batavia (Ordinaris
Raad van Justitie Binnen Het Kasteel Batavia). Saat pendudukan Jepang dan
perjuangan kemerdekaan sekitar tahun 1944, tempat itu dimanfaatkan oleh tentara
KNIL dan selanjutnya untuk asrama militer TNI.
Pada
10 Januari 1972, gedung dengan delapan tiang besar di bagian depan itu dijadikan
bangunan bersejarah serta cagar budaya yang dilindungi. Lalu pada tahun
1973-1976, gedung tersebut digunakan untuk Kantor Walikota Jakarta Barat dan
baru setelah itu diresmikan oleh Presiden (saat itu) Soeharto sebagai Balai
Seni Rupa Jakarta.
Pada
1990 bangunan itu akhirnya digunakan sebagai Museum Seni Rupa dan Keramik yang
dirawat oleh Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta.
Museum
ini menyajikan koleksi dari hasil karya seniman-seniman Indonesia sejak kurun
waktu 1800-an hingga saat sekarang.
Koleksi
Seni Lukis Indonesia dibagi menjadi beberapa ruangan berdasarkan periodisasi
yaitu:
• Ruang Masa Raden Saleh (karya-karya periode
1880 - 1890)
• Ruang Masa Hindia Jelita (karya-karya
periode 1920-an)
• Ruang Persagi (karya-karya periode 1930-an)
• Ruang Masa Pendudukan Jepang (karya-karya
periode 1942 - 1945)
• Ruang Pendirian Sanggar (karya-karya
periode 1945 - 1950)
• Ruang Sekitar Kelahiran Akademis Realisme
(karya-karya periode 1950-an)
• Ruang Seni Rupa Baru Indonesia (karya-karya
periode 1960 - sekarang)
Untuk
Koleksi seni rupa menampilkan patung-patung seperti Totem Asmat dan lain-lain.
Sedangkan
koleksi keramik menampilkan keramik dari beberapa daerah Indonesia dan seni
kreatif kontemporer. Selain itu ada juga koleksi keramik dari mancanegara
seperti keramik dari Tiongkok, Thailand, Vietnam, Jepang dan Eropa dari abad 16
sampai dengan awal abad 20.
ALAMAT
Jalan
Pos Kota No. 2 Jakarta Barat
Telepon:
021.6907062
Faks:
021.6926091
JAM
KUNJUNG
Selasa
s.d Kamis : 09.00 – 15.00
Jumat : 09.00 – 14.30
Sabtu : 09.00 – 12.30
Minggu : 09.00 – 15.00
Tutup
pada Senin & Hari libur nasional
KARCIS
MASUK
Dewasa : Rp 3000/orang
Rombongan
dewasa : Rp 1500/orang
Mahasiswa : Rp 1000/orang
Rombongan
mahasiswa : Rp 750/orang
Anak-anak/pelajar : Rp 650/orang
Rombongan
anak-anak/pelajar : Rp 500/orang